6/01/2016

SERVICE CLEANING BLADE FOTOCOPY

0 comments
Cleaning Blade mesin fotocopy berfungsi untuk membersihkan drum dari sisa-sisa toner yang menempel. Sisa-sisa toner tersebut menempel manakala drum berputar mencetak gambar atau teks pada kertas. Cleaning Blade ini terbuat dari bahan rubber atau karet yang sangat kuat dan tahan terhadap panas. Bentuknya yang elastis memberi dampak aman terhadap drum. Padalah Cleaning Blade ini selalu menempel pada drum tanpa bergeser sedikitpun. 

Walaupun Cleaning Blade ini terbuat dari rubber yang tahan panah, namun kadang kala perlu diservice agar hasil copy-an tetap bersih dan bagus. Salah satu hasil copy mesin fotocopy kita kotor bisa jadi penyebabnya adalah cleaning blade ini. Namun umumnya gejala yang sering timbul akibat cleaning bladenya sudah rusak adalah garis-garis halus yang memanjang tidak beraturan yang sangat mengganggu hasil copy dari mesin fotocopy kita. Saya analogikan dengan pembersih kaca mobil, bila wifer/karet pembersih kaca sudah rusak, air hujan sangat mengganggu penglihatan kita ke depan jalan. Begitupun cleaning blade yang sudah rusak.

Selain itu, diperlukannya service cleaning blade ini untuk menjaga agar toner yang lama menempel pada cleaning blade tidak mengeras dan membatu karena proses pembiaran. Maksudnya karena cleaning blade ini terdapat pada unit drum yang membutuhkan waktu lumayan lama bila membukanya, terkadang kita  malas atau enggan melakukan pengecekan sehingga lama kelamaan dibiarkan sampai mengeras bahkan membatu. Bila sudah mengeras bisa menyebabkan kerusakan pada cleaning blade nya dan bahkan mengenai drumnya. Kalu sudah drum yang kena itu pertanda bahaya bagi mesin fotocopy kita.

Untuk mengatasi permasalahan dan service cleaning blade agar tidak terjadi problem seperti yang diutarakan di atas, anda harus menyisihkan waktu, fikiran dan tentunya tenaga. Sebab untuk membuka cleaning blade ini mesin fotocopy harus dibongkar yang otomatis tidak bisa melayani pelanggan untuk sementara waktu.

Service Cleaning Blade
Mesin yang saya gunakan adalah Canon IR. Pertama kali yang harus anda lakukan adalah membuka unit drum. Karena cleaning blade ini berada tepat sejajar dengan drum. Cara membuka unit drum telah dibahas dalam artikel Service Drum Fotocopy
Posisikan unit drum pada tempat yang aman, gunakan alas yang bersih dan tidak mengandung bahan-bahan keras yang dapat merusak permukaan drum. Bisa menggunakan karton atau dus yang dibuka dan dihamparkan untuk dijadikan alas.

1. Lepas socet cleaning blade
Letaknya terdapat pada bagian sisi sebelah kiri, socet ini untuk beberapa jenis mesin fotocopy Canon IR terdapat perbedaan jumlah kabelnya saja, sementara posisi socet sama letaknya.



2. Buka baut-baut penutup cleaning blade.
Untuk membuka baut ini menggunakan obeng plus, gunakan obeng yang bermagnet agar baut mudah terangkat dan tidak masuk kedalam celah-celah unit drum. Hal ini untuk mencegah bila baut yang masuk ke dalam celah unit drum tersebut nyangkut pada drum yang akhirnya menggores drum itu sendiri.



3. Angkat Cleaning Blade dengan hati-hati
Karena Cleaning blade ini sangat menempel rapat pada drum, terkadang untuk membukanya agak susah. Namun selama anda berhati-hati membukanya tidak akan ada masalah. Pegang kedua sisi penutup cleaning blade yang berupa plat seukuran jari angkat perlahan dan penutup cleaning blade akan terbuka.



4.  Lepas ring pengunci unit cleaning blade
Peralatan yang digunakan adalah obeng minus kecil. Buka ring pengunci yang melingkar pada bagian blade. 



5. Buka baut cleaning blade
Jumlahnya ada enam buah baut dibuka dengan menggunakan obeng plus. 



6. Bersihkan Blade 
Cleaning blade bila  masih bagus dan rata tidak ada pecahan atau retakan pertanda cleaning blade tersebut masih bagus. Anda tinggal membersihkannya dengan menggunakan spons halus. Namun bila cleaning blade tersebut sudah rusak, anda harus menggantinya dengan yang baru. Namun kadang-kadang untuk menghemat, bisa gunakan sisi yang satunya lagi, dan itu cukup ampuh dan dapat mengatasi permasalahan cleaning blade.



7. Pasang kembali Cleaning Blade
Tahap ini menandakan bahwa proses pembersihan atau penggantian cleaning blade selesai. Yang perlu diperhatikan adalah cermati dengan seksama seluruh unit yang ada pada cleaning blade sudah ada pada posisinya, tak jarang masalah drum rusak karena ada komponen kecil yang tertinggal dan menyangkut pada unit cleaning blade seperti baut yang lepas dan menyangkut pada drum. Terakhir kunci kembali ring pengunci pada klamp unit cleanig blade.



Cek kelurusan cleaning blade. Bila dirasa sudah lurus tidak ada masalah pasang unit cleaning blade pada unit drum



Demikian cara service cleaning blade fotocopy semoga bermanfaat.
Anda juga dapat membaca service mesin fotocopy untuk unit drum yang lainnya






Continue reading ...

5/30/2016

CARA MERAWAT DRUM FOTOCOPY

0 comments
Drum Fotocopy merupakan elemen yang sangat penting dan sangat vital bagi mesin fotocopy. Drum ini berfungsi untuk mencetak objek, gambar atau teks sebagai hasil proyeksi dari elemen lainnya yang berfungsi sebagai perekam objek atau gambar secara mekanik. 

Drum fotocopy jika dilihat dari bentuk dan ukurannya terdiri dari dua jenis drum, drum yang kecil dan drum yang besar. Drum yang kecil berdiameter kurang lebih 3 – 5 cm biasanya digunakan untuk fotocopy mini dan sedang. Sedangkan drum yang berukuran besar dengan diameter kira-kira 7- 10 cm, biasanya digunakan untuk fotocopy yang besar. Soal harga, drum yang besar adalah elemen yang paling mahal diantara komponen lainnya dari mesin fotocopy.

Satu unit drum harganya dikisaran 7 – 9 juta tergantung gradenya. Maka service drum ini secara khusus harus penuh kehati-hatian dan spesial, mengingat harganya itu yang luar biasa. Namun harga itu sepadan bila dibandingkan dengan ketahanan dan kapasitas pencetakan yang berkapasitas besar hingga jutaan lembar per satu unit drum. 

Selama drum fotocopy ini tidak mengalami kerusakan, biasanya umur drum itu panjang dan bertahan sampai beberapa tahun pemakaian. Kerusakan-kerusakan drum yang sering terjadi biasanya karena faktor eksternal, seperti kemasukan benda tajam dan benda-benda lain misalnya atom/stepler yang tidak sengaja terbawa masuk bersamaan dengan kertas, atau faktro-faktor lainnya. 

Drum ini terletak pada bagian yang terlindungi yang disekitarnya ada beberapa elemen penunjang untuk membantu proses bekerjanya drum ini ketika mencetak gambar, teks atau objek lainnya. Agar terhindar dari kerusakan, sebaiknya anda sering mengecek kondisi wire pada korona yang posisinya pas berada di atas drum. Tips untuk merawat wire ini ada pada artikel cara merawat wire korona bagian atas. Kadang-kadang kerusakan drum bisa terjadi karena wire korona putus dan mengenai drum dan akibatnya sangat fatal sekali.

Untuk menjaga agar drum fotocopy tetap prima dan terawat, perlu perawatan secara berkala dan rutin. Jangan menunggu drum bermasalah baru bertindak. Sebab bila sudah timbul masalah biasanya kerusakan bukan hanya pada drum tapi merembet pada elemen lainnya. Tentu hal ini tidak ingin terjadi kepada kita.

Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk tindakan service fotocopy agar drum fotocopy kita terawat dengan baik.

Service Drum Fotocopy

Untuk membersihkan dan merawat drum fotocopy ini kita harus membuka unit drum. Pada unit drum ini terdapat baut dan kita buka seluruh bautnya.



Tarik unit drum keluar bersamaan dengan menarik unit pemanas agar tidak terjadi gesekan antara regist dan drum.



Unit drum terlihat dan bisa langsung diangkat. Angkat dengan hati-hati mengingat letak drum terletak di bawah unit drum.



Simpan unit drum diatas alas yang aman dan jauh dari benda-benda yang dapat menggores drum. Karton bekas dus kertas bisa jadi alternatif. Kemudian buka elemen lain yang melindungi drum. 
Yang pertama dilepas sebaiknya unit Cleaning Blade. Secara panjang lebar cara membuka dan membersihkan Cleaning Blade dibahas tersendiri pada artikel Cara Membersihkan Cleaning Blade



Setelah unit cleaning blade dilepas berikutnya elemen lainnya yang meruakan sensor dan bagian penampung sisa toner satu persatu dilepas sampai yang tersisa hanya drum saja.



Untuk membuka drum pada bagian kiri unit drum terdapat klamp pengunci yang dibaut sebanyak tiga buah. Lepas baut-baut tersebut sampai bearing drum terlihat. 



Angkat drum perlahan dengan hati-hati dengan kedua tangan kita. Tangan masing-masing memegang ujung bearing drum sebelah kiri dan kanan sampai drum terangkat dan simpan di alas yang halus, sebaiknya alas tersebut berupa kain spons halus yang dihamparkan menjaga drum tergores atau terkena benda-benda keras lainnya yang berada di lantai.



Usap halus permukaan drum dengan kain spons yang halus untuk membersihkan permukaan drum dari debu atau sisa toner yang mengering atau menempel sampai benar-benar bersih dan mengkilap. Bila diperlukan, anda bisa menggunakan cairan steril untuk menghilangkan bintik-bintik sisa toner yang mengering dan sangat susah untuk dihilangkan. Lakukan proses pembersihan dengan cairan steril tersebut berulang-ulang dengan tetap menjaga kehati-hatian sampai kotoran hilang. Pada saat menggosok jangan terlalu keras.


Bersihkan juga unit drum untuk menghilangkan sisa-sisa toner yang bertebaran pada bagian unit drum, membersihkan bagian ini bisa menggunakan kwas.



Setelah drum fotocopy anda mengkilap selanjutnya tinggal dipasang kembali dalam unit drumnya. Namun bagi anda yang menggunakan cairan steril sebaiknya drum tersebut ditaburi dengan toner yang baru atau bisa juga dengan menggunakan bedak bayi. Tabur dengan menggunakan spons yang bersih sampai semua permukaan rata. Hal ini untuk menjaga pada saat drum diputar dan didalamnya ada cleaning blade sebagai pembersih sisa toner tidak seret karena sel-sel drum terisi butiran halus dari bedak atau toner tadi.



Selanjutnya pasang kembali drum fotocopy anda ke dalam unit drumnya 



Pasang unit drum pada rell. Service mesin fotocopy untuk membersihkan drum fotocopy sudah selesai. Semoga bermanfaat

Anda juga dapat membaca artikel tentang service fotocopy yang lainnya:
1. Service Korona Fotocopy
2. Service ADF Fotocopy
3. Service Developing Fotocopy
4. Service Kaca Scaner Fotocopy

Continue reading ...

5/29/2016

MESIN FOTOCOPY MINI, SEDANG, ATAU BESAR?

1 comments
Mesin fotocopy mini, Sedang, atau besar?! Pertanyaan ini mungkin menjadi bahan pertimbangan bagi anda yang mau membuka usaha fotocopy. Apalagi modal yang ada untuk memulai usaha fotocopy sangat terbatas. Atau sekedar mau coba-coba saja hitung-hitung eksperimen, siapa tahu usahanya di bidang jasa fotocopy mendapat respons yang baik.

Saya sendiri ketika dulu mengawali usaha fotocopy, sempat kebingungan. Karena memang pengalaman saya nol sekali tentang mesin fotocopy. Belum lagi modal yang saya punya suangat terbatas. Singkat cerita saya datang ke sebuah dealer fotocopy di daerah Bandung. Saya banyak tanya tentang mesin fotocopy. Dan ternyata banyak sekali jenis dan bentuknya. Makin bingung saya. Kemudian saya disodori brosur masing-masing mesin fotocopy, dari yang mini, sedang sampai yang besar. 

Lama saya berfikir dan berkonsultasi untuk menentukan mesin yang mana yang mau saya beli. Setelah saya pertimbangkan dan melihat dengan kondisi kocek yang ada, akhirnya saya dapat mesin yang cocok dengan kondisi modal yang saya miliki. Jatuhlah pilihan saya pada mesin fotocopy mini dan satu lagi mesin fotocopy sedang

Pada waktu itu saya buta akan type dan jenis mesin fotocopy dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Mesin fotocopy bertype mini dan sedang tersebut ternyata ketika digunakan di toko, malah sering bermasalah. Padalah setahu saya waktu membeli mesin fotocopy mini tersebut, kondisinya baik dan semua berfungsi. 




Fotocopy mini ini ternyata permasalahannya terletak pada komponen mesin yang didesain untuk mencetak atau menggandakan dokumen berjumlah mini sesuai dengan tipikal mesinnya itu sendiri. Mini karena penggandaan dokumen tidak bisa dipaksakan untuk penggandaan yang berjumlah banyak apalagi bila harus mencetak berat. Artinya mesin fotocopy mini ini bila harus kerja berat bisa-bisa mesinya akan "mopo". Mopo disini kalau dibahasa Indonesiakan artinya kecapean. Dan bila sudah kecapean siap-siap deh untuk perawatan. Akhirnya saya simpulkan untuk mesin fotocopy mini ini cocok digunakan diperkantoran dan sekolahan yang tidak banyak-banyak menggandakan dokumen dan berkas.

Kemudian saya pake mesin fotocopy sedang yang satunya lagi. Tentang speed dan kehandalan pencetakan dokumen saya tidak meragukannya. Malah fotocopy sedang ini, kebetulan saya dapat yang IR 3570 sudah dilengkapi dengan stepler otomatis. Jadi bila anda mencopy berkas satu bundel bisa langsung distepler dengan cara mengaktifkan stepler otomatisnya. Canggih bukan.





Awalnya saya marasa nyaman dan tertolong dengan mesin fotocopy sedang ini. Saya dapat melayani pelanggan yang dari hari kehari semakin bertambah saja. Malah mesin fotocopy ini juga dapat terkoneksi dengan komputer untuk print out dokumen yang disimpan di dalam hardisk komputer atau beberapa pelanggan yang dibuatkan berkas dan langsung diprint di forocopy ini. 

Bulan kedua usaha fotocopy saya berjalan baik-baik saja tanpa adanya kendala selain permasalahan fotocopy mini yang saya istirahatkan karena mopo. Baru bulan ketiga kabar kurang menyenangkan mulai menghampiri. Mesin fotocopy sedang tersebut sering membuat darah tinggi saya kumat. Banyak berkas gagal copy dan pernah beberapa hari tidak bisa beroperasi karena salah satu elemennya rusak. Dan yang paling riskannya, ternyata drum fotocopy sedang sama dengan drum fotocopy mini. Drumnya kecil dan kafasitas cetaknya hanya 3000 lembar. Jadi bila sudah diangka cetak 3000 lembar, siap-siap untuk mengganti drumnya. 

Permasalahan tidak berhenti sampai disitu. Elemen pemanasnya juga seiring sejalan dengan drumnya. Elemennya yang kecil mudah sekali rusak dan harganya juga tidak murah apalagi bila harus sekalian diganti dengan drumnya bikin pusing tujuh keliling. Kenyataan ini harus saya hadapi selama beberapa bulan kemudian. Dengan keadaan seperti ini, usaha fotocopy saya merugi. Karena lebih besar pasak dari pada tiang. Lebih besar biaya perawatan dan perbaikan mesin fotocopy, baik yang mini maupun yang sedang. Hampir-hampir saya tutup usaha. Namun karena saya lihat potensi yang cukup menjanjikan dan karena pelanggan dapat memotivasi saya untuk bangkit.

Saya jadikan pengalaman ini sebagai titik ballik untuk memperbaiki dan menambah wawasan saya tentang mesin fotocopy. Saya memberanikan diri untuk meminjam modal kepada salah satu bank. Setelah satu bulan lebih modal itu akhirnya saya dapat. Kemudian dengan berbekal pengalaman tadi, saya beli mesin fotocopy yang besar. Untuk penjajakan, saya coba dulu mesin fotocopy yang besar dengan menggunakan Canon NP 6050. Mesin ini tergolong bandel walaupun bentuk dan usianya sudah tua. Fiturnya yang masih analog dan kehandalan drumnya yang lumayan, cocok untuk usaha fotocopy skala besar. Setelah beberapa bulan berjalan saya tambah lagi satu mesin fotocopy besar yang sudah digital merek Canon IR 5000. Sengaja saya pilih IR 5000 walaupun harganya lumayan tinggi, karena secara struktur, mekanisnya mirip dengan NP 6050.




Dari kasus di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sebelum terjun dalam usaha fotocopy, hendaknya kita mengetahui dahulu jenis mesin fotocopy dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Dibawah secara singkat saya akan ulas tentang jenis-jenis mesin fotocopy.

Mesin Fotocopy mini maupun mesin fotocoy sedang dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya terutama dalam hal service, bukanlah fotocopy yang gagal. Mesin fotocopy mini dibuat oleh pabriknya untuk skala penggandaan yang kecil, cocok untuk digunakan perorangan atau perkantoran. Fotocopy mini ini disebut fotocopy Potable karena secara fisik bentuknya kecil dan dapat dijinjing atau diangkat hanya oleh satu orang. Speed untuk menggandakan dokumen antara 5 - 10 lembar per menit dengan ukuran kertas A4 (210 mm x 297 mm).
Sedangkan fotocopy sedang dibuat oleh pabriknya didesain untuk penggandaan sekala menengah cocok untuk dipergunakan diperkantoran atau kelembagaan. Untuk digunakan di usaha fotocopy sebaiknya djadikan sebagai pelengkap atau pendamping mesin fotocopy yang besar saja, Jangan dijadikan sebagai mesin utama (main machine). Mesin fotocopy sedang biasanya bobotnya antara 70 kg, dengan speed penggandaan 15 - 25 lembar per menit. Ukuran kertasnya bisa A4, F4 (FSLC) dan A3.

Nah yang terakhir rekomended buat usaha fotocopy biar adem ayem yaitu mesin fotocopy besar. Dikatakan besar karena kapasitasnya berskala besar dan bobotnya juga besar diatas 75 kg. Drumnya yang tahan dan mampu mencetak hingga 8 juta lembar sampai masa gantinya tiba, menjadi elemen yang vital dalam menentukan sebuah harga mesin fotocopy ini. Bila kondisi drumnya masih mulus bisa dipastikan harganya sangat tinggi. Kita semua tahu mesin fotocopy yang banyak digunakan oleh pengusaha fotocopy yang berada di negara kita memakai mesin fotocopy yang rekondisi. Jarang menggunakan mesin fotocopy baru. Lebih lanjut tentang artikel bisa dibaca disini. Namun mau mesinya baru atau rekondisi bila kita tahu dan memahami karakter mesin saya rasa itu akan berjalan baik-baik saja. Mau mesin fotocopy mini, sedang atau besar akhirnya tergantung dari kita merawat, service dan memanajemennya. Semoga bermanfaat.


Continue reading ...

5/17/2016

FOTOCOPY KTP SECARA OTOMATIS

0 comments

Fotocopy KTP Secara Otomatis

Saat ini dengan menggunakan fitur canggih fotocopy digital untuk dokumen yang bolak-balik seperti KTP sangat mudah dan praktis. Fotocopy KTP, SIM, atau kartu sejenisnya ketika masih menggunakan mesin fotocopoy analog memerlukan waktu yang lama dan sulit hanya untuk mengcopy KTP dua atau lima lembar. Dengan mesin fotocopy digital hal itu menjadi mudah dan praktis.

Cara Fotocopy KTP dengan mesin fotocopy digital dilakukan secara otomatis. Bila KTP akan dicopy dengan jumlah 5 atau sepuluh lembar sekaligus cukup dengan mengatur menu di dalam layar sentuh digitalnya. Anda tinggal menaruh KTP di kaca atas scaner depan dan belakang satu kali dan atur seting fotocopy pada menu "Image Repeat", maka sim salabim fotocopy KTP langsung sejumlah yang diminta. Caranya pun sangat mudah, simaklah dengan seksama.

Fotocopy KTP secara Otomatis

1. Letakan KTP yang akan dicopy dipojok kiri atas



Pada waktu meletakan KTP usahakan jangan sampai terlalu mepet pada mistar / ruller, beri jarak kira-kira 1 centimeter.


2. Atur jenis kertas



Pilih tombil "Paper Select" untuk memilih jenis kertas. Kita ambil kertas ukuran F4 saja. Berhubung pada mesin fotocopy tidak dikenal ukuran F4 maka pilihlah ukuran FLSC ukurannya sama persis dengan F4.





3. Setelah jenis kertas ditentukan selanjutnya tekan tombol "Two Sided" 
    pada gambar di atas ditunjuk dengan nomor 3, lanjut ke pengaturan berikutnya

4. Seting "Imager Repeat" untuk menentukan fotocopy KTP otomatis



Pada layar menu ada dua kolom isian jumlah digit yang harus ditentukan, bilamana fotocopy KTP yang diperlukan hanya lima maka isikan Y= 1 dan X = 5. Bilamana Fotocopy KTP yang diperlukan sebanyak 10 maka isikan Y=2 dan X=5. Jika sudah selesai pilih tombol OK. Kemudian tekan tombol "Start" pada papan utama.



Balikan KTP yang terletak pada kaca scaner dokumen untuk mengcopy bagian belakangnya. 





Tekan kembali tombol "Start' pada papan tombol utama,



Selanjutnya pilih tombol "Done" pada layar sentuh maka fotocopy KTP secara otomatis dilakukan. Yang perlu diingat bahwa proses scan untuk KTP hanya dua kali yakni lembar depan dan satu kali scan untuk lembar belakang. Namun hasilnya benar-benar praktis dan otomatis. Lihat Hasilnya di bawah ini.





Bagaimana mudah bukan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat







Continue reading ...

5/16/2016

HARGA MESIN FOTOCOPY IR 5000 MASIH TINGGI

0 comments
Harga mesin fotocopy IR 5000 sampai saat ini masih tinggi. Berdasarkan penelusuran di agen penjualan mesin foto copy, harga mesin fotocopy IR 5000 masih di atas 35 jutaan rupiah. Faktor drum yang menjadi patokan sebuah harga mesin fotocopy itu makin mahal. 
Semakin mulus black copy nya maka akan semakin mahal harga mesin fotocopy tersebut. Artinya bahwa semulus apapun cassing atau tampilan luarnya namun jelek hasil black copynya maka harga mesin fotocopynya akan semakin murah.


Sebenarnya fitur mesin fotocopy IR 5000 tidak jauh berbeda dengan mesin fotocopy lainnya yang sudah menggunakan Imager Runner bukan analog lagi. Saya sendiri menggunakan IR 6570 dan IR 5075, so sama-sama canggih dan satu sama lain bisa saling membantu.

Harga mesin fotocopy IR 

Mesin fotocopy IR yang saya pakai tidak jauh dengan IR 5000. Namun karena harga mesin fotocopy IR 5000 karena sedikit lebih bandel dibanding dengan IR lainnya. 

Pada akhirnya harga mesin fotocopy walaupun mengambil yang sedang sesuai dengan grade black copy asal perawatannya rutin dan rajin dijamin mesin tidak cepat rusak. Mengingat mesin fotocopy yang kebanyakan diapakai usaha jasa fotocopy rata-rata mesin fotocoy yang rekondisi alias bekas. Pastinya harus ada perawatan yang berkesinambungan.






Continue reading ...

5/13/2016

Cara Membersihkan Korona Bawah Mesin Fotocopy Canon

0 comments
Setelah artikel tentang membersihkan korona atas tentang cara membersihkan korona atas pada pertemuan yang lalu membahas cara dan mengganti wire/kawat korona atas mesin fotocopy, kali ini lanjut pada perawatan korona bawah.

Korona bawah merupakan komponen yang terletak pada bagian pemanas mesin fotocopy. korona bawah berfungsi untuk mengatur keseimbangan jalannya kertas ketika melalui area drum untuk menuliskan objek yang discan jadi untuk membuka dan merawatnya sangat mudah saja. Peralatan yang diperlukan seperti biasa obeng plus, obeng minus, kain spons, dan braso atau sampoly.

Cara Membersihkan Korona Bawah
Buka pintu body mesin fotocopy kemudian tarik unit 1 bagian pemanas mesin, maka akan terlihat langsung korona bawah yang berjejer dengan karet regis dan spongs.


Yang ditndai oleh panah berwarna merah merupakan tuas untuk menarik unit 1 tempat korona bawah berada. Tarik unit 1 sampai mentok keluar. Kemudian korona bisa dilepas.



Buka pengunci korona bawah dengan membuka baut yang berjumlah satu titik dengan menggunakan obeng plus, seperti pada gambar di atas. Bila sudah dilepas bautnya korona bawah bisa dilepas dengan ditarik perlahan keluar.



Korona bawah tampak pada gambar di atas sudah dilepas dari rel unit 1, Kita tinggal membuka penutup dan komponen yang menutupi bagian wire dan skat berupa plat besi yang harus dibersihkan.



Melepas komponen pelindung dan penutup menggunakan obeng plus, pada gambar di atas terlihat korona bawah yang sudah dilepas komponen penutupnya. Sekarang cek kondisi wire/ kawat yang melintang didalamnya berjumlah 3 alur. Bila kotor cukup di lap saja dengan spons yang diberi cairan sampoly untuk membuang kotorannya. Lakukan sampai bersih. Kebetulan pada saat saya mengecek kondisi wirenya msaih bagus. jadi tinggal dibersihkan saja.



Namun bila kawat / wirenya gosong kehitaman sebaiknya anda ganti caranya sama seperti pada pembahasan membersihkan korona atas sebelumnya. Silakan anda baca artikelnya bilamana ingin mengganti kawat / wire korona tersebut.

Bila sudah selesai membersihkannya pasang kembali semua komponen yang ada seperti semula. Dan Korona bawah siap dipasang kembali ke dalam unit 1 mesin fotocopy.





Continue reading ...

CARA MEMBERSIHKAN KORONA/CORONA ATAS MESIN FOTOCOPY

5 comments
Untuk menjaga performa mesin fotocopy tetap terjaga dan hasilnya maksimal kita perlu merawat secara berkala sebuah komponen penting. Pada mesin fotocopy jenis apapun selalu dibenamkan komponen Korona/Corona. Ada dua buah korona yang masing-masing korona atas dan satu lagi korona bawah.

Pada mesin fotocopy Canon yang analog maupun digital seperti IR letak korona atas bersebelahan dengan drum, sedangkan korona bawah berdampingan dengan regist diunit 2 area pemanas, dan sangat jelas terlihat ketika unit 2 ditarik keluar.

Kegunaan korona atas adalah untuk mengatur keseimbangan drum ketika menyalin gambar pada kertas, keseimbangan untuk mengatur perataan gambar yang tersaji secara merata. Biasanya gejalanya bila korona kotor atau ada problem hasil copyan tidak merata, cara mengeceknya dapat dilakukan dengan black copy. Bila kehitaman tipis sebagian atau tidak pudar separoh bisa jadi itu karena korona. Sedangkan kegunaan korona bawah berfungsi untuk mengatur keseimbangan jalannya kertas ketika melalui area drum untuk digambari objek yang discan. Gejala dan cara mengeceknya sama dengan korona atas.

Untuk perawatannya sangat mudah dan tidak perlu memanggil teknisi. Sediakan obeng plus, kain spons, kwas dan sampoly atau braso.


Cara Membersihkan Korona / Corona Mesin Fotofopy

Bukalah cover bagian kipas paling depan mesin fotocopy, maka akan terlihat korona bagian atas di bagian drum mesin


Lihat pada gambar di atas, ada tanda panah menunjuk pada obeng. Lepas penguncinya dan korona atas yang dipegang oleh tangan kiri bisa ditarik keluar. Hati-hati pada saat menarik korona tersebut agar tidak menggores drum yang tepat berada dibawahnya.


Tampak korona atas secara utuh telah siap untuk dibersihkan, namun sebelumnya harus dilihat dulu apakah wire yang berada melintang di dalamnya masih berwarna kuning keemasan. Karena wire tersebut terbuat dari kuningan. 

Pada waktu saya membuka korona tersebut wirenya sudah kehitaman pertanda sudah gosong dan harus diganti.




Wire korona sangat tipis dengan ukuran diameter 0,6 mm, tampak pada gambar di atas dengan dua tanda  panah. Untuk korona atas mesin fotocopy Canon IR yang saya pakai terdapat dua jalur wire yang masing-masing ditambatkan oleh per kecil. Karena wire nya sudah hitam saya akan ganti dengan yang baru. Maka untuk melepasnya harus membuka penutup pada bagian samping korona berupa  plat besi.






Setelah kedua penutup samping dibuka maka sebelum mengganti wire ada baiknya lakukan pembersihan dulu dengan spons dan cairan sampoly untuk membersihkan bagian-bagian yang terbuat dari komponen besi dan wire/kawat lainnya yang berada dipermukaan. Lakukan sampai benar-benar bersih dan mengkilap.




Berikutnya lakukan penggatian dua jalur wire/kawat dengan hati-hati. gantilah secara berurutan satu bilah satu bilah, karena begitu kecilnya sehingga dibutuhkan kehati-hatian dan konsentrasi yang tinggi.




Begitupun pada saat memasang wire harus diperhatikan agar kekencangannya cukup tidak terlalu kencang. Pemasangan wire pada korona terlalu kencang bisa menyebabkan kawat / wire putus dan lebih berbahaya lagi bila pada saat mesin sedang dijalankan tiba-tiba wire pada korona atas  putus dan langsung mengenai drum. Pelepasan kawat/wire dan pemasangannya sama. Gunakan obeng minus kecil atau perangkat yang kecil untuk melepas dan memasang wire agar lebih mudah seperti gambar diatas.

Bila sudah selesai korona atas siap dipasang kembali dengan urutan seperti pada saat melepas korona di atas.

Untuk membersihkan korona bawah akan dibahas pada artikel cara membersihkan korona bawah. BERIKUTNYA


Continue reading ...
 

Copyright © 2012 Service Mesin Fotocopy Design by ginafotocopy | Blogger Theme by ginafotocopy | Published..Blogger Templates Powered by Blogger